MediaPersada, Jakarta – Mardiono secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum dalam Muktamar X PPP yang berlangsung di Ancol Jakarta pada 27 September 2025, di mana semua peserta muktamar atau pemegang suara hadir.
“Mengenai PPP, pada tanggal 30 salah satu yang tercantum adalah Pak Mardiono. Setelah kami memeriksa sistem administrasi lembaga hukum dan melakukan analisis, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang digunakan dari muktamar IX yang tetap sama, saya telah menandatangani SK Pengesahan Kepengurusan Bapak Mardiono,” jelas Menkum Supratman Andi Agtas di Gedung DPR RI, pada Kamis 2 Oktober 2025.
Keabsahan Ketua Umum terpilih H. Muhammad Mardiono dibenarkan oleh anggota LABH DPP PPP Muallim Bahar saat dihubungi awak media.
Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menegaskan bahwa tidak ada perpecahan setelah dilaksanakannya Muktamar X di akhir September 2025. Hal ini disampaikan oleh Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan, terkait isu dualisme kepemimpinan PPP setelah Muktamar. “Mahkamah yakin bahwa tidak ada dualisme, kita harus melihat hal ini dengan objektif,” kata Ade Irfan Pulungan di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Menanggapi klaim Agus Suparmanto mengenai kemenangan di Muktamar sebagai sesuatu yang tidak berdasar, sangat jelas dalam AD/ART pasal 6 huruf D yang menyatakan bahwa “untuk jabatan ketua umum Pengurus Harian DPP PPP dan/atau Ketua DPW PPP harus memiliki masa bakti minimal satu periode. ” Sebagaimana diketahui, Agus Suparmanto adalah kader PKB yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dari PKB, dan KTA PPP tidak pernah terlihat. Tidak perlu membahas kaderisasi atau jabatan dalam pengurus Harian DPP, karena dapat dipastikan dia bukan berasal dari kaderisasi PPP.
Kami berharap Pak Agus tidak membelah partai kami di tengah tantangan politik yang semakin rumit, dengan menggerakkan pimpinan majelis dan lain-lain. Selain itu, kami berharap seluruh muktamirin bersikap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak luar yang ingin memecah belah partai kami, tambah Muallim. Kami percayakan semua kepada Pak Mardiono agar fokus bekerja dan bersatu dalam membesarkan Partai. Tutup Muallim.***


